Assalamualaikum dan selamat sore sahabat-sahabat kokoreang yang rajin beibadah,rajin menabung,baik hati dan tidak sombong pastinya.heheheheh.nah pada kesempatan kita kali ini kokoreang akan membagikan suatu hal yang perlu kita renungi dan maknai mengenai mengendalikan diri yang perlu kita miliki.Kenpa perlu mengendalikan diri, sebab jika kita tidak mengendalikan diri, hal ini bisa bedampak pada mental atau kejiwaaan sahabat dalam berprilaku yang tidak sewajarnya.
prilaku tidak mengendalikan diri bisa menyudukan sahabat kedalam berbagai masalah-masalah yang tidak berujung pada penyelesaian , kenapa bisa begitu karena emosi dan nafsu itu adalah yang menyebabkan kondisi pengendalian diri itu tidak muncul dan hanya sabarlah yang bisa mengendalikan semua keadaan yang lebih baik serta tentu saja untuk mengatasi semua masalah yang ada sekalipun masalah yang sahabat hadapai itu sangat-sanagat besar, karena dengan sabar sahabat akan bisa kembali berfikir dan merenungi semua sebab permasalahan melalui pikiran yang jernih serta hati sahabat yang selalu menuntun kearah yang benar.
hati kecil sahabat akan menentukan kearah mana jalan yang baik dan benar, selalu pentingkan sabar ketimbang emosi sahabat, hati itu tidak pernah salah, semua manusai diciptakan dengan hati yang putih bersih tidak ada hati yang akan meninpumu, jika semua itu kita katakan bahwa hatilah yang menipu itu salah, sebenarnya nafsulah yang mampu membutakan jalan pikiran kita serta hati tak mudah kembali mengendalikan diri sahabat dengan sabar karena sahabat lebih memilih mendahulukan emosi atau amarah ketimbang sabar yang membawa kesejukan dalam jiwa dan hati sahabat.
mengendalikan diri itu sangatlah perlu untuk kita semua,karena jika kita tidak bisa mengendalikan diri maka hawa nafsu yang akan selalu menuntun kita kejalan yang tidak benar serta kita akan lalai terhadap tanggung jawab yang telah diberikan dan akan berdampak pada kerusakan yang kita timbulkan bisa saja karena juga emosi yang kita lebih pilih ketimbang menunaikan sabar.
jika ada yang berkata kepada kita, kalau sabar ada batasnya, itu salah besar, selama ini sabar yah sabar ,sabar tidak ada batasnya jika kita beranggapan bahwa sabar ada batasnya, berarti kita masih mementingkan emosi dan nafsu kita untuk diperlihatkan, karena emosi dan nafsu itu keluar karena kita ingin mengeluarkannya dan melampiaskanya, tapi jika kita bisa sabar, berarti sahabat adalah orang yang hebat dan susah untuk dikalahkan. coba deh sahabat renungi sabarnya ibu dan ayah kita yang telah kita lukai hati dan perasaannya. apakah sabar mengenal batas ?.
dan jika sahabat mudah emosi berarti sahabat adalah orang yang lemah dan dengan mudah dikalahkan, itu menandakan sahabat mudah dikalahkan hanya dengan hal sepele, coba deh bandingkan dengan orang yang selalu sabar,mensyukuri apa yang ia miliki dan sabar akan terpaan musibah, karena percayalah sahabat semua musibah yang kita terima merupakan suatu jalan untuk meraih kebahagiaan yang kekal abadi. emosi akan menempatkan kita semua kepada penyesalan.
sekarang ini dengan melihat berbagai macam problema-problema masalah yang tak kunjung tiada habisnya serta musibah yang kerap kali muncul di kehidupan kita,dan pastinya semua manusia kan mengalami hal tersebut entah kapanpun munculnya kita tidak ada yang tau dan yang bisa dan harus kita miliki adalah pengendalian diri dengan kesabaran.
maka dari itu kita harus lebih banyak mendekatkan diri lagi kepada TUHAN YANG MAHA ESA dan mengolah pola pikir kita kembali tentang apa saja yang telah kita perbuat kepada diri kita sendiri dan orang di sekitar kita coba untuk renungi kembali kesalahan-kesalahan kita dan mulailah untuk memperbaikinya (tidak ada kata terlambat untuk memulai memperbaiki semunya,selama kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang,ayo bangkit dan mulailah dengan awal baru hidupmu).
Nah untuk itu kita harus bisa mengendalikan diri kita dengan cara kendalikan emosi kita,ego kita perkataan kita dan perbuatan kita yang dapat berdampak negatif bagi orang lain.pahamilah terlebih dahulu diri kita bagaimana cara kita berintiraksi secara sosial kepada orang terdekat kita contohnya sahabat-sahabat kita dan keluarga kita,buatlah yang terbaik bagi diri kita masing yang dapat bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.jangan mentang2 jika kita punya kelebihan kita bisa seenaknya berjalan dengan sombongnya dan acuh terhadap orang lain,atau kita punya kekuasaan yang lebih kita bisa menindas orang yang lemah maka dari tiu sebelum kita bertindak melakukan sesuatu pikirkanlah dengan baik sekali lagi,apakah itu baik buat saya atau tidak ?.
prilaku tidak mengendalikan diri bisa menyudukan sahabat kedalam berbagai masalah-masalah yang tidak berujung pada penyelesaian , kenapa bisa begitu karena emosi dan nafsu itu adalah yang menyebabkan kondisi pengendalian diri itu tidak muncul dan hanya sabarlah yang bisa mengendalikan semua keadaan yang lebih baik serta tentu saja untuk mengatasi semua masalah yang ada sekalipun masalah yang sahabat hadapai itu sangat-sanagat besar, karena dengan sabar sahabat akan bisa kembali berfikir dan merenungi semua sebab permasalahan melalui pikiran yang jernih serta hati sahabat yang selalu menuntun kearah yang benar.
hati kecil sahabat akan menentukan kearah mana jalan yang baik dan benar, selalu pentingkan sabar ketimbang emosi sahabat, hati itu tidak pernah salah, semua manusai diciptakan dengan hati yang putih bersih tidak ada hati yang akan meninpumu, jika semua itu kita katakan bahwa hatilah yang menipu itu salah, sebenarnya nafsulah yang mampu membutakan jalan pikiran kita serta hati tak mudah kembali mengendalikan diri sahabat dengan sabar karena sahabat lebih memilih mendahulukan emosi atau amarah ketimbang sabar yang membawa kesejukan dalam jiwa dan hati sahabat.
Pengendalian diri dan sabar itu penting!
mengendalikan diri itu sangatlah perlu untuk kita semua,karena jika kita tidak bisa mengendalikan diri maka hawa nafsu yang akan selalu menuntun kita kejalan yang tidak benar serta kita akan lalai terhadap tanggung jawab yang telah diberikan dan akan berdampak pada kerusakan yang kita timbulkan bisa saja karena juga emosi yang kita lebih pilih ketimbang menunaikan sabar.
Sabar itu tidak megenal batas, Ingat!
jika ada yang berkata kepada kita, kalau sabar ada batasnya, itu salah besar, selama ini sabar yah sabar ,sabar tidak ada batasnya jika kita beranggapan bahwa sabar ada batasnya, berarti kita masih mementingkan emosi dan nafsu kita untuk diperlihatkan, karena emosi dan nafsu itu keluar karena kita ingin mengeluarkannya dan melampiaskanya, tapi jika kita bisa sabar, berarti sahabat adalah orang yang hebat dan susah untuk dikalahkan. coba deh sahabat renungi sabarnya ibu dan ayah kita yang telah kita lukai hati dan perasaannya. apakah sabar mengenal batas ?.
dan jika sahabat mudah emosi berarti sahabat adalah orang yang lemah dan dengan mudah dikalahkan, itu menandakan sahabat mudah dikalahkan hanya dengan hal sepele, coba deh bandingkan dengan orang yang selalu sabar,mensyukuri apa yang ia miliki dan sabar akan terpaan musibah, karena percayalah sahabat semua musibah yang kita terima merupakan suatu jalan untuk meraih kebahagiaan yang kekal abadi. emosi akan menempatkan kita semua kepada penyesalan.
Masalah-masalah kehidupan
sekarang ini dengan melihat berbagai macam problema-problema masalah yang tak kunjung tiada habisnya serta musibah yang kerap kali muncul di kehidupan kita,dan pastinya semua manusia kan mengalami hal tersebut entah kapanpun munculnya kita tidak ada yang tau dan yang bisa dan harus kita miliki adalah pengendalian diri dengan kesabaran.
maka dari itu kita harus lebih banyak mendekatkan diri lagi kepada TUHAN YANG MAHA ESA dan mengolah pola pikir kita kembali tentang apa saja yang telah kita perbuat kepada diri kita sendiri dan orang di sekitar kita coba untuk renungi kembali kesalahan-kesalahan kita dan mulailah untuk memperbaikinya (tidak ada kata terlambat untuk memulai memperbaiki semunya,selama kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang,ayo bangkit dan mulailah dengan awal baru hidupmu).
Kendalikan Emosi
Nah untuk itu kita harus bisa mengendalikan diri kita dengan cara kendalikan emosi kita,ego kita perkataan kita dan perbuatan kita yang dapat berdampak negatif bagi orang lain.pahamilah terlebih dahulu diri kita bagaimana cara kita berintiraksi secara sosial kepada orang terdekat kita contohnya sahabat-sahabat kita dan keluarga kita,buatlah yang terbaik bagi diri kita masing yang dapat bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.jangan mentang2 jika kita punya kelebihan kita bisa seenaknya berjalan dengan sombongnya dan acuh terhadap orang lain,atau kita punya kekuasaan yang lebih kita bisa menindas orang yang lemah maka dari tiu sebelum kita bertindak melakukan sesuatu pikirkanlah dengan baik sekali lagi,apakah itu baik buat saya atau tidak ?.
Simaklah hadist berikut
“لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ“
Renungilah diri kita tak perlu meratapi tak perlu senduh sedan hehehe . Kita harus lebih banyak lagi berbuat baik kepada sesama manusia apapun itu resikonya harus tetap kita jalani saja .tak perlu menunggu besok lusa atau kapan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih bermanfaat lagi apalagi untuk keselahamatan umat dunia ahirat.
Jadi sekali lagi tetaplah menjadi jiwa yang penyabar dan rendah hati, dengan begitu kebahagian yang kekal abadi akan menunggu kita ,serta hal ini juga merupakan kebaikan yang bukan hanya semata, tapi berkat kesabaran kita, ibu ayah ,keluarga dan saudara-saudara kita,kita bisa akan sama-sama untuk hidup kekal abadi dengan penuh kebahagiaan karena buah dari kesabaran yang telah kita panen dengan kita telah menanam,merawat dan menjaga kesabaran kita itu dengan baik.
Amarah dan Dendam
Tapi ingat, Amarah akan membuat kita tenggelam selamanya,hati yang jernih sebening air sungai yang tenang membawa kita kembali kepada jati diri kita sebagai seorang manusia yang tau mempergunakan hatinya sebagaimana kasihnya sayangnya kepada ibunya sendiri,tapi hati yang gelisah gelap tak menderang berbunyi akan sebuah terompet perang yang memaksanya harus ikut berperang mengeluarkan pedangnya untuk memb*n*h dirinya dan cintanya sendiri oleh karena ia dikekang oleh nafsu dan amarahnya.
Pikiran yang selalu rindu akan hatinya sendriri akan dituntun oleh angin kelembutan yang akan mengiringnya kembali kepelukan semesta yang indah yang tak ada seorang pun bisa menciptakannya walaupun sang tersohor duniapun tak mampu membangunya untuk waktu kapanpun.tapi apa daya dengan pikiran yang dihantui dengan bayang fatamorgana yang selalu berjalan ditempat sempit yang gelap untuk menemukan jalan arah panah yang benar jikalau hanya mengandalkan sebuah arah mata angin jika hanya menghadap kesatu arah saja atas apa yang ia cari hanyalah dendam dan penyesalan.
oke semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi sahabat kokoreang dimanapun berada jaga kesehatan selalu dan semangatlah selalu.dan yang terutama jadilah jiwa yang rendah hati dengan tutur kata yang sopan perilaku yang penuh sopan dan santun maka dengan sendirinya orang lain akan merasa senang denga kita.serta selalu mendekatkan diri kepada sang PENCIPTA dan kedua IBU DAN AYAH kita yang senantiasa dengan ikhlas memberikan kasih sayangnya kepada kita yang tiada habis-habisnya.oke,see you next time...................
0 Response to "Mengendalikan Diri Itu Sangatlah Penting Untuk Kita Semua"
Post a Comment
Dimohon dengan sangat agar sahabat Kokoreang berkomentar dengan tutur bahasa yang sopan serta tidak menyertakan link aktif atau spam pada kotak komentar (komentar akan dihapus),mohon untuk perhatiannya sahabat.hehehehehe.